Sistem Micro-grid

Solusi Penyimpanan Daya & Sistem Smart Micro-grid

Smart micro-grid adalah sistem pembangkit dan pendistribusian daya berskala kecil yang cerdas yang menggabungkan antara pemasok daya, perangkat penyimpan daya, perangkat pengubah daya, beban & pemantauan dan perangkat pengamanan. Ini adalah sistem otomatis yang dapat mengendalikan, melindungi, mengelola sendiri, dimana memiliki kemampuan untuk grid-connected operation dengan daya dari luar maupun beroperasi sendiri.
Sistem micro-grid umumnya diterapkan untuk jaringan distribusi daya tegangan menengah/rendah yang menggabungkan berbagai macam bentuk dari perangkat daya untuk menghasilkan daya yang lebih murni, lebih efisien dan lebih stabil untuk beban.
Micro-grid tidak hanya dapat menyelesaikan permasalahan akan akses distribusi penghasil daya berskala besar, namun juga membuat keuntungan lain untuk pengguna, menjadi tambahan yang menguntungkan untuk jaringan listrik yang besar. Dengan adanya potensi ini, micro-grid yang kemungkinan merupakan penghasil daya di masa depan, mendapatkan perhatian yang semakin meningkat.


01.Grid-connected Micro-grid System Solutions


Konfigurasi sistem
Pada umumnya sistem micro-grid grid-connected terdiri dari pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga matahari, sitem penyimpanan daya, micro-grid central control system (MGCC) dan energy management system (EMS).

Karakteristik sistem
Sistem ini memiliki stuktor kendali tiga tingkat. Tingkatan pertama adalah EMS, yang kedua adalah sistem pusat kontrol micro-grid dan yang terakhir adalah perangkat utamanya.
Sistem ini memiliki 2 mode pengoperasian, grid-connected dan off-grid. Peralihan dapat dilakukan dengan lancar diantara kedua mode tersebut.
Sistem ini dapat memperkirakan PV, kekuatan angin dan beban untuk mendapatkan pengoperasian yang ekonomis.

Manfaat sistem
Sumber daya baru untuk pabrik, perkantoran maupun lingkungan industri
Menghasilkan power frequency modulation dan peak load shifting
Daya murni, penghematan daya dan pengurangan polusi


02.Off-grid Micro-grid System Solutions (capacity > 100kw)


Konfigurasi sistem
Pada umumnya sistem micro-grid off-grid (kapasitas > 100kw) terdiri dari generator diesel, pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga matahari, sitem penyimpanan daya, micro-grid central control system (MGCC) dan energy management system (EMS).

Karakteristik sistem
istem ini memiliki stuktor kendali tiga tingkat. Tingkatan pertama adalah EMS, yang kedua adalah sistem pusat kontrol micro-grid dan yang terakhir adalah perangkat utamanya.
Sistem ini beroperasi di mode off-grid. Sistem penyimpanan daya atau generator diesel menghasilkan tegangan dan frekuensi untuk mendukung seluruh sistem micro-grid.
Sistem ini dapat memperkirakan PV, kekuatan angin dan beban untuk mendapatkan pengoperasian yang ekonomis.

Manfaat sistem
Sumber daya baru untuk pulau sedang dan besar, dan kawasan terpencil yang tidak mendapat pasokan listrik
Sistem penyimpanan daya (angin, matahari, diesel) memasok daya secara mandiri dan tiap micro-source menerima penyaluran dari EMS
Daya murni, penghematan daya dan pengurangan polusi


03.Off-grid Micro-grid System Solutions (capacity < 100kw)


Konfigurasi sistem
Pada umumnya sistem micro-grid off-grid (kapasitas < 100kw) terdiri dari generator diesel, pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga matahari, sitem penyimpanan daya arus DC, sitem penyimpanan daya arus AC, micro-grid central control system (MGCC) dan energy management system (EMS).

Karakteristik sistem
Sistem ini beroperasi di mode off grid, dan terdiri dari dua bagian yaitu power supply DC dan inverter AC.
Pembangkit daya menghasilkan output yang terhubung dengan DC bus; inverter AC menghasilkan daya yang stabil untuk beban.
Sistem ini dapat memperkirakan PV, kekuatan angin dan beban untuk mendapatkan pengoperasian yang ekonomis.

Manfaat sistem
Sumber daya baru untuk pulau kecil dan desa terpencil
Sistem penyimpanan daya (angin, matahari, diesel) memasok daya secara mandiri dan tiap micro-source menerima penyaluran dari EMS
Daya murni, penghematan daya dan pengurangan polusi


04.Energy Storage System Solutions


Konfigurasi sistem
Pada umumnya sistem penyimpanan daya terdiri dari baterai, BMS, konverter DC/DC dua arah, konverter penyimpanan daya, central control system dan energy management system (EMS).

Karakteristik sistem
EMS berfungsi sebagai pengendali peak load shifting dan frequency modulation.
Desain sistem secara keseluruhan berupa tipe kontainer, yang dapat dengan mudah untuk dibongkar dan diganti.
Manajemen baterai mengadopsi BMS yang canggih menjamin keakuratan pengukuran daya dan listrik untuk sistem penyimpanan daya.

Manfaat sistem
Sistem penyimpanan daya mampu untuk peak load shifting dan frequency modulation.
Dilengkapi dengan fungsi sebagai power supply darurat.
Dilengkapi dengan fungsi komunikasi, pemantauan, peringatan dan perlindungan yang efektif.